Perang Dunia I
Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan
Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk
Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914
hingga 1918. Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian
militer dan sipil.
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari
Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia,
Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar
ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah
korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga
sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar
pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Perang ini berakhir dengan
ditandatanginya peletakan senjata tanggal 11 November 1918. Empat dinasti,
Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan
hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama,
menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu
Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya
seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni
Soviet dan Amerika Serikat. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi
sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan
itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan
bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan
non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit
perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di
parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang
ketat. Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa
meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang
meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat
secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar